Memiliki keluarga yang bahagia , adalah keinginan seluruh manusia yang sudah menikah dan mempunyai keluarga.. untuk mencapai keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua itu ada prosesnya.. dan memerlukan usaha supaya apa yang kita inginkan tercapai.
Di dalam alquran terdapat ayat-ayat yang dimana ayat tersebut memberi pedoman tentang hal seperti ini. Dan dimana kandungan ayat-ayat tersebut telah dikenal dengan nama yang di sitilahnkan menjadi lima pilar kedhidupan rumah tangga.

Alquran dan Hadist sangat menganjurkan kalau din-lah yang harus menjadi tujuan utama dalam pernikahan yang nantinya untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, untuk mewujudkan tujuan tersebut , maka diperlukannya pilar rumah tangga. Berikut lima pilar Relasi keluarga bahagia Islam dan Al quran :
- Selalu berkomitmen dalam ikatan janji yang kuat sebagai amanah yang Allah Subhanahu wa ta’ala berikan. Allah Ta’ala berfirman
Artinya : “Dan jika kamu ingin mengganti istrimu dengan istri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali sedikitpun darinya. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata?. Dan bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal kamu telah bergaul satu sama lain (sebagai suami-istri). Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) dari kamu.” (QS. An-Nisa’ [4]: 20-21)
- Prinsip Berpasangan dan berkesalingan. Didasari dengan firman Allah Subhanahu wa ta’ala
Artinya: “manusia secara umum baik laki-laki maupun perempuan mendambakan pasangannya masing-masing agar memperoleh ketentraman (sakinah), dengan pondasi rasa dan sikap cinta (mawaddah) juga kasih (rahmah) dalam hidupnya. Tujuan tentram tersebut erat kaitannya dengan hal-hal yang bersifat biologis, ekonomi, sosial, keluarga (nasab), maupun moral-spiritual (din).” ( QS Ar-rum [30]:21, )
- Sikap Selalu Memberi perlakuan dengan baik. Allah berfirman :
Artinya: “Wahai orang-orang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka menurut cara yang patut. Jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.” (QS. An-Nisa’ [4]: 19)
- Selalu melakukan Musyawarah dalam memutuskan sesuatu. Allah ta’ala Berfirman :
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” [Q.S Al-Imran:159]
- Saling mengerti atau saling merelakan Allah Ta’ala Berfirman:
Artinya: “Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anak-mu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. al-Baqarah [2]: 233)
Begitulah penjelasan singkat tentang 5 pilar Relasi Keluarga Bahagia Menurut islam dan Al quran. Semoga bermanfaat.