Keutamaan meminta Maaf Di dalam Islam. Jika kita memiliki kesalahan kepada orang lain, maka cepatlah meminta maaf. Karena begitu banyak kita akan mendapatkan manfaat dari kita meminta maaf . walaupun kita tidak pernah merasa punya salah, tetapi jika orang yang kita ajak bicara merasa kalau kita ini memiliki kesalahan, seperti salah bicara, ada sesuatu yang tidak kita sengaja , yang membuat orang tersebut tersinggung. Maka janganlah kalian melawan mereka, ataupun berdebat .sikap yang terbaik adalah dengan meminta maaf.
Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu ‘ anhu , ia mengatakan Kalau Rasulullah Shallallahu ‘ alaihi wa sallam Bersabda,
Artinya: “Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya.” (HR. Abu Daud, no. 4800. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Perlu kita ketahui kalau meminta maaf merupakan suatu tindakan yang sangat sederhana. Tetapi tidak begitu banyak yang bisa melakukannya, kebanyakan mereka tidak mau untuk melakukan dan selalu menganggap remeh. Padahal terdapat kemuliaan di dalam meminta maaf.
Dari ustad buya yahya beliau mengatakan kalau meminta maaf adalah suatu sifat yang mulia . maka dari itu sangat penting disaat kita memiliki salah segeralah meminta maaf kalau permasalahan saudara atau teman, walaupun kita dalam posisi benar.
Seorang yang meminta maaf terlebih dahulu derajatnya akan lebih tinggi dan dicintai Allah Subhanahu wa ta’ala. adapun hadits disebutkan , kalau orang yang lebih dahulu meminta maaf maka derajatnya di hadapan allah subhanahu wa ta’ala lebih tinggi dan tentunya lebih allah cintai dibanding yang dimintai maaf. Dalam meminta maaf tidak perlu menanti hari atau menunggu momen khusus seperti disaat bulan ramadhan atau hari raya idul fitri. Tetapi langsung meminta maaf dan jangan ditunda-tandanya.
Dalam meminta maaf terdapat cara-cara nya sebagai berikut :
– Bersungguh –sungguh
Janganlah kita mencoba untuk melupakan kesalahan dengan menutupi nya dengan sebuah alasan atau permohonan maaf yang lemah. Semua itu bisa menjadikan kesalahan semakin buruk.
Jangan pernah mengatakan “ itu bukan hal yang besar,” “ saya tidak bermaksud melakukannya,” atau “ Anda terlalu berlebihan” . sebaliknya , ucapkan atau katakan lah “ saya telah membuat kesalahan besar,” “ seharusnya saya tidak melakukannya,” atau “ saya seharusnya tahu mana yang benar.’
– Akui Kesalahan yang sebenarnya dengan mengemukakan alasan
Suatu permintaan maaf yang baik ,mengatakan masalah yang di maksud dengan emmpergunakan kata “ karena”.
Contohnya Jangan mengatakan “ maaf, saya lupa janji utang kemarin”
Tetapi sebaliknya mengatakan “ maaf saya lupa janji utang kemarin karena memang saya sebenarnnya malu belum punya uang untuk bayar.”
– Jangan mengatakan “ Tetapi”
Dalam meminta maaf memamng diperlukan kata kata yang tepat, karena satu kata saja bisa merusak permohonan maaf kalian. Karena itu merupakan sebuah cara unutk menutupi kesalahan.
Tidak baik untuk berkata:
– Bertekad mengulangi kesalahan yang sama di masa akan datang Maaf saya lupa utang tersebut dilunasi kemarin Tetapi kalian seharusnya mengingatkannya.”:
– Bertekat tidak mengulangi kesalan yang sama di masa depan.
Wallahualam Bishawab
Bismillahirrohmanirrohim.
Keutamaan meminta Maaf Di dalam Islam. Jika kita memiliki kesalahan kepada orang lain, maka cepatlah meminta maaf. Karena begitu banyak kita akan mendapatkan manfaat dari kita meminta maaf . walaupun kita tidak pernah merasa punya salah, tetpi jika ornag yang kita ajak bicara merasa kalau kita ini memiliki kesalahan, seperti salah bicara, ada sesuatu yang tidak kita sengaja , yang membuat orang tersebut tersinggung. Maka janganlah kalian melawan mereka, ataupun berdebat .sikap yang terbaik adalah dengan meminta maaf.
Dari Abu Umamah Al-Bahili Radhiyallahu ‘ anhu , ia mengatakana Kalau Rasulullah Shallallahu ‘ alaihi wa sallam Bersabda,
Artinya: “Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya.” (HR. Abu Daud, no. 4800. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Perlu kita ketahui kalau meminta maaf merupakan suatu tindakan yang sangat sederhana. Tetapi tidak begitu banyak yang bisa melakukannya, kebanyakan mereka tidak mau untuk melakukan dan selalu menganggap remeh. Padahal terdapatk kemuliaan di dalam meminta maaf.
Dari ustad buya yahya beliau mengatakan kalau meminta maaf adalah suatu sifat yang mulia . maka dari itu sangat penting disaat kita memiliki salah segeralah meminta maaf kalau permasalahan saudara atau teman, walaupun kita dalam posisi benar.
Seorang yang meminta maaf terlebih dahulu derajatnya akan lebih tinggi dan dicintai Allah Subhanahu wata’ ala. adapun hadits disebutkan , kalau orang yang lebih dahulu meminta maaf maka derajatnya di hadapan allah subhanahu wata’ ala lebih tinggi dan tentunya lebih allah cintai dibanding yang dimintai maaf. Dalam meminta maaf tidak perlu menanti hari atau menunggu moment khsusu sseperti disaat bulan ramadhanatau hari raya idul fitri. Tetapi lamgsumg meminta maaf dan jangan di tunda-tndanya.
Dalam meminta maaf terdapat cara-cara nya sebagai berikut :
– Bersungguh –sungguh
Jangnlah kita mencoba untuk melupakan kesalahan dengan menutupi nya dengan sebuah alasan atau permohoanan maaf yang lemah. Semua itu bisa menjadikan kesalahan semakin buruk.
Jangan pernah mengatakan “ itu bukan hal yang besar,” “ saya tidak bermaksud melakukannya,” atau “ Anda terlalu berlebihan” . sebaliknya , ucapkan atau katakannlah “ saya telah membuat kesalahan besar,” “ seharusnya saya tidak melakukannya,” atau “ saya seharusnya tahu mana yang benar.’
– Akui Kesalahan yang sebenarnya dengan mengemukakan alasan
Suatu permintaan maaf yang baik ,mengatakan masalah yang di maksud dengan emmpergunakan kata “ karena”.
Contohnya Jangan mengatakan “ maaf, saya lupa janji utang kemarin”
Tetapi sebaliknya mengatakan “ maaf saya lupa janji utang kemarin karena memang saya sebenarnnya malu belum punya uang untuk bayar.”
– Jangan mengatakan “ Tetapi”
Dalam meminta maaf memamng diperlukan kata kata yang tepat, karena satu kata saja bisa merusak permohonan maaf kalian. Karena itu merupakan sebuah cara unutk menutupi kesalahan.
Tidak baik untuk berkata:
– Bertekad mengulangi kesalahan yang sama di masa akan datang Maaf saya lupa utang tersebut dilunasi kemarin Tetapi kalian seharusnya mengingatkannya.”:
– Bertekat tidak mengulangi kesalan yang sama di masa depan.