Pentingnya Persaudaraan Dalam Islam, islam mengajarkan kita sesama muslim itu bersaudara dengan satu keimanan. Di dalam persaudaraan didalam islam merupakan salah satu jalan terdekat untuk mendapatkan ampunan dan ridha Allah Subhanahu Wata’ala. di dalam menjalin persaudaraan tidak semerta –merta kita harus satu pendirian dan juga satu pendapat di dalam segala urusan di dunia, tetapi terletak pada sikat hati dan jiwa kita.
Allh Subhanahi wata’ala juga telah menyampaikan di dalam Al quran kalau ingin terwujudkan persaudaraan dan mewujudkan kasih sayang antar manusia pastinya diperlukan Rahman dan rahim Allah Subhanahu wa ta’ala . kita semua diwajibkan untuk selalu siap dalam meninggalkan pendapat kita sendiri untuk mengikuti pendapat orang lai tersebut , jika saja pada kenyataannya pendapat orang tersebut telah didasari oleh Ayat Alquran atau hadist yang shahih. Karena ternyata pendapat kita tidak ada dasar atau dalil yang bisa dipertanggung jawabkan.
“Apabila kalian bertentangan dalam suatu hal, maka kembalikan kepada Allah (Al-Quran) dan kepada Rasulullah (Al-Hadits).” (QS. An-Nisa’, 4-59)
Perlu kita ketahui pada waktu itu di tahun baru hijriah telah terjadi suatu peristiwa yang luar bisa, yaitu Hijrahnya Rasulullah dari mekkah ke madinah. Tujuan perpindahannya adalah agar Rasulullah dan sebagian umatnya yang mengikuti hijrah untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy makkah.
Hal yang pertama kali yang dilakukan rasulullah setelah tiba di madinah adalah beliau mempersaudarakan kaum anshar dengan kaum Muhajirin. Karena dengan persaudaraan akan bisa menjadikan pondasi yang penting untuk awal memulai peradaban islam di madinah. Setelah dipertemukan dengan persaudaraan kaum anshar dan muhajirin saling membantu dalam hal apapun terutama dalam hal ekonomi. Hal- yang seperti ini sebenarnya harus dilestarikan sampai saat ini , apalagi di masa pandemi saat ini.
Rasulullah shallallahu Alaihi wasallam Bersabda dalam salah satu Hadisnya :
Artinya: “ Anas Radhiyallahu anha berkata: Rasulullah SAW bersabda: jangan putus-memutus hubungan dan jangan belakang-membelakangi dan jangan benci-membenci, dan jangan hasud-menghasud dan jadilah kamu hamba Allah sebagai saudara, dan tidak dihalalkan bagi seorang muslim memboikot saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari.” (HR Bukhari Muslim).
Pada hakikatnya seluruh manusia di bumi ini adalah satu saudara. Oleh karena itu tidak mungkin ada saudara yang mau menyakiti saudaranya yang lain . Rasulullah bersabda:
Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Umar, beliau berkata: “Rasulullah SAW bersabda: Seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzalimi dan meremehkannya dan jangan pula menyakitinya.” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim).
Kalau kita sendiri ingin selalu dijadikan orang-orang yang ingin selalu dicintai , maka kita tidak boleh menyakiti orang lain dan kita harus mengutamakan persaudaraan. Rasulullah Kembali bersabda di dalam hadits nya:
Artinya: “Abdullah berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Ma’mar telah menceritakan kepada kami Khutsaim berkata; telah mengabarkan kepada kami Sayyar dari Khalid bin Abdullah Al Qasri dari Bapaknya sesungguhnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada kakeknya, Yazid bin Asad, “Cintailah kepada manusia sebagaimana kamu mencintai dirimu.” (HR.Ahmad).
Perlu kita ketahui juga kalau nikmat yang paling besar untuk orang muslim adalah nikmat persaudaraan karena allah. Hal ini telah digambarkan dalam ayat alquran , Allah ta’ala Berfirman.
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS. Ali Imran: 103)